REPRESENTASI NILAI HARGA DIRI SUKU BUGIS DALAM FILM “TARUNG SARUNG”

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi nilai harga diri dalam film tarung sarung melalui tanda-tanda yang terkandung dalam film Tarung Sarung menurut pendekatan semiotika Roland Barthes. Pendekatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Analisis Semiotika Roland Barthes. Objek penelitian yang di pilih dalam film Tarung Sarung. Teknik pengumpulan yang digunakan dokumentasi dan observasi pengamatan Nilai harga diri yang terkandung dalam film Tarung Sarung berdasarkan landasan teori yang ada. Analisis data menggunakan metode Analisi Semiotika Roland Barthes yang terdiri atas penanda, petanda, makna denotatif, makna konotatif, dan mitos yang ditarik berdasarkan teori dari adegan yang di analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa jenis nilai budaya yang tergambar dalam film Tarung Sarung yaitu adanya bentuk-bentuk nilai budaya, budaya yang dapat kita ambil diantaranya adalah keberanian untuk tidak pernah berhenti untuk bermimpi, kemandirian memiliki pendirian dalam bertindak, bertanggung jawab apa yang telah kita lakukan, menjadi diri sendiri tanpa mengikuti orang lain, kerendahan hati untuk menolong seseorang, kritis dalam berpikir sebelum bertindak, kejujuran yang harus ditanamkan pada diri sendiri